WoW dotA Allstars

This is Description

Sabtu, 26 November 2011

KESELAMATAN KERJA DALAM PENGELASAN

Untuk dapat membantu terjaminnya keselamatan kerja las, perhatikan langkah-langkah berikut.I. Persiapan
a. Peninjauan Lokasi Pengelasan.
Dari basil survei akan dapat ditentukan Iangkah-langkah pengannanan oleh pihak pengawas. seperti penyediaan baju tahan panas bagi pengelasan di tempat yang sangat panas, peiindung pendengaran bagi pengelasan di tempat yang bising, sabuk pengaman di tempat yang tinggi, dan pelindung kedap air di tempat yang basah. Selain itu, perlu juga dipersiapkan pengujian pendahuluan di tempat yang mengandung gas-gas yang berbahaya, rambu-rambu peringatan, blower penyuplai udara segar di tern pat yang pengap, serta alat perlindungan pernapasan di tempat yang banyak polusi debu.
b. Peralatan yang Dilas.
Peralatan yang akan dilas harus dibersihkan dengan cara dibilas. Hal ini bertujuan agar terhindar dari kandungan gas yang berbahaya. Selain itu harus mendapat izin dari pihak pengawas operasi instalasi yang akan mengukukur kelayakan pengelasan.
c. Peralatan Pengelasan
Berikut hal yang harus diperhatikan, yaitu sebagai berikut.
  • Mesin las harus dalam keadaan baik, tidak rusak.
  • Welding set tidak boleh cacat.
  • Stang los dan ground harus dalam keadaan baik. Tidak boleh menghubungkan ujung kabel telanjang pada bidang las. Sisa tembaga yang menempel pada permukaan baja dapat menyebabkan keretakan yang sangat cepat.
  • Rambu-rambu peringatan dan lembar selubung pelindung busur nyala listrik dipersiapkan sesuai kebutuhan dan keadaan lingkungan.
d. Peralatan Bantu
Selain peralatan utama, dalam pengelasan diperlukan alat-alat bantu, di antaranya sebagai berikut.
  • Botol-botol acetylene, propan, serta zat asam yang harus dalam keadaan bails dan telah diuji tekan.
  • Regulator masih berfungsi dengan baik
  • Selang gas tidak dalam keadaan cacat.
  • Gerinda las masih berfungsi dengan baik
e. Peralatan Keselamatan Perorangan
Berikut yang termasuk jenis peralatan perorangan yang dibutuhkan dalam pengelasan.
  • Baju lengan panjang dan celana panjang yang terbuat dari katun. Pada saat pengelasan leher baju harus dikancingkan untuk menghindari percikan api las masuk ke dalam baju.
  • Topi katun untuk pemasangan topeng las.
  • Topeng las untuk melindungi mata dan muka. Pada saat pengelasan mata akan terlindungi dari radiasi panas, sinar ultra­violet dan infra merah.
  • Sarung tangan dari kulit.
  • Selongsong kaki dari kulit dan sepatu keselamatan.
  • Pelindung dada dari kulit (apron).
f. Peralatan Las Perseorangan
Seseorang yang melakukan pengelasan harus mengetahui peralatan yang harus dipakai, balk yang bersifat perseorangan maupun kelompok. Berikut peralatan pengelasan yang bersifat perseorangan.
Peralatan biasa seperti: martil pembersih dari besi untuk pengelasan besi/ baja, dari stainless steel untuk pengelasan stainless steel, dari paduan tembaga untuk pengelasan paduan tembaga. Pemakaian yang tertukar dapat mengakibatkan karat. Sikat kawat yang terbuat dari tiga logam tersebut, pahat runcing yang terbuat dari baja, dan stainless steel.
Peralatan khusus seperti: tang pengukur anus/ tegangan, kapur pengukur suhu permukaan bahan (tempil stick)
peralatan keselamatan kerja harus dipakai dan dimanfaatkan. Semua petunjuk dan nasehat pihak pengawas pelaksanaan pekerjaan harus ditaati demi keselamatan dan menyangkut kelangsungan produksi serta kelestarian lingkungan. Pelanggaran terhadapWPS (Welding Procedure Specification) yang telah disetujui dapat berakibat fatal. Pengelasan tidak boleh dimulai sebelum ada “lampu hijau” dari pengawas operasi.
berikut ini gambar alat bantu keselamatan kerja
alat bantu keselamatan mengelas
  1. topi las (pelindung)
  2. baju lengan panjang katun
  3. apron (pelindung badan)
  4. tang las (pemegang elektroda)
  5. sarung tangan las
  6. trafo las
  7. kipas aning (exhaust vent)
  8. hamer kawat baja
  9. kabel las
  10. selonsong pelindung kaki

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

My Blog List